Panduan Lengkap Cara Menyimpan ASI Perah (ASIP) dengan Benar
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, dan banyak ibu yang memilih untuk memerah serta menyimpan ASI agar tetap dapat memberikan ASI eksklusif meskipun memiliki kesibukan.
Namun, penyimpanan ASI yang tidak tepat dapat menyebabkan nutrisi di dalamnya berkurang. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui cara menyimpan ASI perah (ASIP) dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga dan aman dikonsumsi oleh bayi.
Tahapan Penyimpanan ASIP yang Benar
Penyimpanan ASIP terbagi menjadi tiga tahap utama, yaitu ASIP segar, ASIP kulkas, dan ASIP freezer. Setiap tahap memiliki cara penyimpanan yang berbeda agar ASI tetap dalam kondisi baik.
1. ASIP Segar
ASIP segar adalah ASI yang baru saja diperah dan belum mengalami proses pendinginan. Berikut langkah-langkah penyimpanannya:
- Gunakan wadah penyimpanan yang aman seperti botol kaca bening, botol plastik BPA-free, atau plastik khusus ASI.
- Tampung ASIP dengan takaran sekali minum, sekitar 120 – 150 cc, agar tidak ada yang terbuang jika bayi tidak menghabiskannya.
- Beri label tanggal dan waktu pemompaan untuk memudahkan dalam penggunaan dan memastikan ASIP tidak kadaluarsa.
- Simpan ASIP segar pada suhu 16 – 29 derajat Celcius selama maksimal 3-4 jam di negara tropis.
- Jangan langsung memasukkan ASIP ke dalam kulkas karena perbedaan suhu yang drastis bisa merusak kandungan nutrisinya.
Selain memperhatikan penyimpanan ASIP segar, ibu juga sebaiknya mengetahui makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI agar jumlah ASI tetap mencukupi untuk kebutuhan bayi.
2. ASIP Kulkas
Jika ASIP segar tidak langsung digunakan, maka setelah 30-60 menit di suhu ruang, ASIP bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- ASIP bisa bertahan dalam suhu ruang selama 6-8 jam, namun di daerah tropis sebaiknya hanya 3-4 jam saja.
- Simpan ASIP di rak bagian dalam kulkas, bukan di dekat pintu, karena suhu di dekat pintu lebih sering berubah akibat dibuka-tutup.
- ASIP yang disimpan dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius dapat bertahan selama 3-7 hari.
- Jika dalam 3 hari ASIP di kulkas tidak digunakan, pindahkan ke dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang.
Bagi ibu yang mengalami masalah dengan aliran ASI, cara memijat payudara agar ASI lebih lancar dapat membantu meningkatkan produksi ASI secara alami.
3. ASIP Freezer
Jika ASIP perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama, penyimpanan di freezer adalah pilihan terbaik. Berikut panduan penyimpanannya:
- Pindahkan ASIP ke freezer setelah 3 hari di kulkas jika belum digunakan.
- Hindari sering membuka-tutup freezer agar suhu tetap stabil.
- Lama penyimpanan ASIP di freezer tergantung pada jenis kulkas yang digunakan:
- Kulkas 1 pintu: ASIP bisa bertahan hingga 2 minggu.
- Kulkas 2 pintu: ASIP dapat bertahan 3-6 bulan.
- Freezer khusus: ASIP bisa bertahan hingga 6-12 bulan.
- Jika listrik padam selama 2-3 jam, jangan membuka freezer agar suhu tetap terjaga.
- Jika listrik padam lebih dari 3 jam, ASIP bisa dipindahkan ke cooler box dengan ice pack atau es batu agar tetap dalam kondisi beku.
Selain menyimpan ASIP dengan benar, penting juga untuk memperhatikan tips menyusui agar bayi tidak gumoh guna memastikan bayi mendapatkan ASI dengan nyaman dan optimal.
Cara Mencairkan ASIP yang Beku
Setelah disimpan dalam freezer, ASIP perlu dicairkan sebelum diberikan kepada bayi. Cara mencairkannya harus benar agar nutrisi dalam ASI tetap terjaga:
- Pindahkan ASIP dari freezer ke kulkas beberapa jam sebelum digunakan agar mencair secara perlahan.
- Untuk mempercepat pencairan, letakkan botol ASIP dalam air hangat (bukan air panas) atau gunakan pemanas botol ASI.
- Jangan mencairkan ASIP dengan microwave, karena dapat merusak enzim dan nutrisi penting dalam ASI.
- Setelah ASIP mencair, simpan dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 24 jam.
- Jika ASIP sudah mencapai suhu ruang setelah dicairkan, segera berikan kepada bayi dalam waktu 1-2 jam.
Tips Menjaga Kualitas ASIP
Agar ASIP tetap berkualitas dan aman untuk dikonsumsi bayi, berikut beberapa tips penting:
- Gunakan wadah penyimpanan yang aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
- Jangan mencampurkan ASIP segar dengan ASIP yang sudah dingin.
- Pastikan freezer dan kulkas selalu dalam kondisi bersih dan suhunya stabil.
- Segera buang ASIP yang sudah melewati batas penyimpanan untuk menghindari risiko kesehatan pada bayi.
Selain itu, ibu juga bisa membaca manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu agar semakin termotivasi dalam memberikan ASI kepada si kecil.
Menyimpan ASI perah dengan cara yang benar sangat penting agar kualitasnya tetap terjaga dan bayi bisa mendapatkan manfaat optimal dari ASI. Mulai dari penyimpanan ASIP segar, ASIP kulkas, hingga ASIP freezer, semua harus dilakukan sesuai prosedur agar kandungan nutrisi ASI tidak rusak.
Selain itu, selalu pastikan bahwa proses pencairan ASIP juga dilakukan dengan benar untuk menjaga manfaatnya.
Dengan penyimpanan yang tepat, ibu menyusui bisa lebih fleksibel dalam memberikan ASI kepada si kecil, meskipun memiliki kesibukan sehari-hari. Jika Anda memiliki pengalaman atau tips tambahan dalam menyimpan ASIP, silakan bagikan di kolom komentar.
Posting Komentar